April 13, 2019

Penggunaan alat perkakas mesin bubut dan pemeliharaannya

Penggunaan alat perkakas mesin bubut dan pemeliharaannya

Untuk mendapatkan bentuk dan hasil dari proses permesinan mesin bubut , maka perlakuan terhadap komponen yang dikerjakan/diproses oleh  mesin dan alat-alat kerja lainnya kita perlu menerapkan beberapa metode pengerjaan,diantaranya metode mengurangi pengerjaan sayatan, proses penyayatan adalah proses dimana benda kerja harus dibentuk dengan menghilangkan atau memapas serupih-serupih  /geram sehingga berat produk akhirnya selalu lebih kurang dari berat bahan semula. Jika penyayatan terlalu banyak untuk menghasilkan bentuk akhir  harus ada perndahuluan pengerjaan seperti : di cor, digiling, ditempa, dan lainnya, sehingga kehilangan bahan ini dapat dikurangi.

Proses penyayatan sering memakan waktu yang banyak dan untuk itu sering diperlukan perkakas-perkakas yang mahal, oleh sebab itu hasil produk yang dilakukan dengan banyak penyayatan akan lebih mahal dibandingkan dengan yang sedikit penyayatannya.

Bila dari produksinya diperlukan persyaratan-persyaratan yang tinggi, alat-alat perkakas harus memenuhi syarat-syarat minimum tertentu, oleh sebab itu pemeliharaan yang layak sangat diperlukan.
Penggunaan alat perkakas mesin bubut dan pemeliharaannya
Persyaratan umum yang harus dimiliki oleh sebuah alat perkakas diantaranya:

Produksi yang tinggi
Ketelitian yang cukup.
Daya guna yang tinggi

Pemeliharaan mesin

Adapun dari kemungkinan adanya kekeliruan yang memungkinkan mengakibatkan rusaknya mesin perkakas harus dilakukan adanya penggunaan dan pemeliharaan  alat-alat perkakas, pada dasarnya terdapat dua jenis pemeliharaan yaitu:

Preventif (pencegahan kerusakan dan keausan)
Didalam pelaksanaannya Preventif (pencegahan kerusakan dan keausan) terdapat beberapa pedoman yang umum dilaksanakan baik sebelum, dan sesudahnya proses pekerjaan.diantaranya:
  • Harus menjaga supaya  perkakas – perkakas tangan dan mesin harus tetap bersih.
  • Menyimpan kelengkapan yang dipakai dalam keadaan bersih jika itu merupakan kelengkapan mesin yang bersangkutan.
  • Memeriksa alat-alat perkakas secara teratur dari kemungkinan terjadinya adanya kerusakan.
  • Menyimpan alat bantu perkakas seperti kunci, jangka sorong, micrometer dsb, berada pada tempat terpisah dari mesin ketika proses pekerjaan.
  • Melumasi perkakas pada aktunya, sesuai schedule masing-masing alat perkakas.
  • Mengganti atau memperbaiki alat perkakas  yang terlihat rusak.
  • Selalu mengusahakan perkakas sayat yang tajam untuk mengurangi gesekan yang besar, penggunaan perkakas sayat yang tumpul mengakibatkan pembebanan besar pada poros poros bantalan, batang ulir dan mur mur dari mesinnya.
Korektif (tindakan setelah timbulnya kerusakan)
Korektif merupakan hal yang harus dihindari karena akan membuat banyak kehilangan waktu dan biaya, untuk menghindari ini point pencegahan preventif sangat diperlukan konsistensi dari semua pekerjaan.

Peraturan keamanan dan keselamatan sangat diperlukan terutama pada bagian bagian yang berputar, sambungan sambungan listrik, bila perlu pakailah kaca pengaman.
Usahakan supaya jalan jalan tidak terhalang oleh bahan, peti peti dsb,
Menyiapkan peralatan keselamatan dan P3K, obat-obatan dan lainnya.